Seks Pranikah

Oleh : Sahal Mahfudz Hadiyawan 

Persetubuhan atau Hubungan Seksual artinya secara prinsip adalah tindakan sanggama yang dilakukan oleh manusia, tetapi dalam arti yang lebih luas juga merujuk pada tindakan-tindakan lain yang sehubungan atau menggantikan tindakan sanggama, jadi lebih dari sekadar merujuk pada pertemuan antar alat kelamin lelaki dan perempuan.

-Menurut Simkin (dalam sejarah sarwino,2006)
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku
Yang di dorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenisnya

-Menurut Bell (dalam mesra 2007)
Seks sebelum nikah adalah suatu pengalaman seksual yang merupakan tanda kemaskulinan yang dapat diterima oleh wanita dan juga pria, karena apabila seorang wanita menerima prilaku tersebut dalam kehidupannya, maka wanita itu juga akan memiliki keyakainan terhadap kepuasan seksual yang akan di dapatkan saat menikah. pengalaman seksualnya sebelum menikah ini,dianggap sebagai konstribusi positip kearah pencapaian seksual saat menikah.

Nah, kenapa kita harus menghindari seks sampai menikah?

Melakukan seks pranikah, memiliki banyak resiko/akibat bagi diri sendiri, ataupun terdekat kita. karena organ seksual belum berkembang sempurna itu bisa menyebabkan penyakit bisa mengakibatkan penyakit hubungan seksual, karena kita tidak tahu riwayat penyakit pasangan juga dapat pandangan negative dari masyarakat dan itu bisa membuat trauma seseorang.
Namun dari segi agamapun sama. berkenaan dengan keyakinan seseorang terhadap ajaran agamanya, tingkat kepatuhan seseorang dalam menjalani perintah agamanya. relasi dengan sesama menurut adat istiadat dan norma yang berlaku dilingkungan.

Intinya karena banyak resikonya dari segi kesehatan, psikologi, sosial dan kita punya aturan. tentang aturan negara/agama yang harus di jalannkan.


Sorry ya, jika tulisan saya kurang ilmiah dan biologis. Salam hangat 😊

Daftar pustaka
Wikipedia. Persetubuhan/seksual. Di akses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Persetubuhan
Sejarah Sarwino, 2006
Mesra, 2007