Langsung ke konten utama

bab 2 tumbuh

hari ini aku berterimakasih kepada Tuhan.
Terima kasih Tuhan, sudah memberikanku kesempatan untuk menerima cinta dan senang serta sudah membuat semua ini terjadi, Ibu, Bapak, keluargaku, kamu juga kenangan. Terima kasih, Tuhan, sudah memberikanku kesempatan untuk merasakan hidup selama belasan tahun dengan yang selalu aku sayang. Malam ini aku berterimakasih kepada seluruhnya. Kepada es kelapa muda, kepada ayam kemangi, kepada warung kopi, kepada ucapan yang mencium kening dan pipi, kepada gunting kuku, kepada kebun selabintana, kepada lampu merah kota Sukabumi, kepada mbak alfamart dengan lelucon anehnya, kepada seluruh yang baru kurasakan untuk kali pertamanya, terima kasih.

Terima kasih, Amor.  Malam ini aku berterima kasih kepada diri sendiri atas cinta yang kutabur dengan lapang. Atas sabar dan pengertian. Atas redam, emosi dan gengsi. Sekarang sudah tiba pada waktu yang habis. Detik ini juga aku mulai dengan lembaran yang baru. Kutitip seluruh doa baik semoga militansi yang indeologis memelukku dan hangat rembulan menyertaiku, Tuhan berkati.

Tetap sehat dan produktif, pak sahal.
Salam,

Komentar

Posting Komentar