Lucu, saat hubungan kita tiba-tiba terhenti persis seperti apa yang kemarin kamu minta.
Kau datang padaku, kau minta aku melengkapimu, kau pula yang pergi jauh dari jangkauanku.
Menyebalkan, saat kamu tiba-tiba bilang kita hanya teman saja. Tapi kau malah menjauh, lebih jauh dan lebih jauh hingga hilang dan lupa.
Bodoh, ya adalah aku. Saat kamu minta beri kesempatan dulu. Aku beri kesempatan, kau malah mengingkari dan semakin ahli mengabaikan.
Lalu
Sayang, jika i love u adalah ketulusan nilai dari seberapa lama kamu menunggu, aku telah menghabiskan waktu dalam rindu. Jika i love u dilihat dari seberapa tangguh kamu bertahan, aku telah mengenyam dan menjalani berbagai penantian.
Sayang, jika i love u adalah kenyamanan, maka kita sudah pasti saling cinta.
Jika i love u adalah rahasia, maka aku telah membukakan pintu sembunyi yang paling dalam dari lubuk hatiku.
Sayang, jika i love u adalah diam, akan kubungkam seluruh dunia, biar suaramu saja yang menggema dan meriuhkan telinga. Jika i love u adalah menerima, maka aku telah mencintai dari awal, sebab ini bukan kali pertama aku yang bingung akan pilihan.
Sayang, jika hatimu batu, aku telah siap menurunkan ego untuk terus bersamamu.
Sayang, jika hatimu air di lautan, aku telah menyiapkan perahu agar terus dalam genggamanmu.
Dan jika aku kalah, aku telah siap untuk mengalah dari segala bentuk kecewa, karena i love u tak muluk-muluk. Tapi, mudah-mudahan saat kamu menyatakan pergi, semoga i love u itu benar-benar nyata persis seperti bisikanmu saat memelukku dulu.
I love u adalah kesepakatan, sayang. Kau sepakatnya dengan yang mana?
Bahagialah saat kamu bertemu dengan yang baru, meski kau selalu memikirkan tentangku.
Sayang, jika i love u adalah setia, maka i love u always jawabannya.
Selamat hari i love u
Dengan cinta
Salam,
Sayang, jika i love u adalah diam, akan kubungkam seluruh dunia, biar suaramu saja yang menggema dan meriuhkan telinga. Jika i love u adalah menerima, maka aku telah mencintai dari awal, sebab ini bukan kali pertama aku yang bingung akan pilihan.
Sayang, jika hatimu batu, aku telah siap menurunkan ego untuk terus bersamamu.
Sayang, jika hatimu air di lautan, aku telah menyiapkan perahu agar terus dalam genggamanmu.
Dan jika aku kalah, aku telah siap untuk mengalah dari segala bentuk kecewa, karena i love u tak muluk-muluk. Tapi, mudah-mudahan saat kamu menyatakan pergi, semoga i love u itu benar-benar nyata persis seperti bisikanmu saat memelukku dulu.
I love u adalah kesepakatan, sayang. Kau sepakatnya dengan yang mana?
Bahagialah saat kamu bertemu dengan yang baru, meski kau selalu memikirkan tentangku.
Sayang, jika i love u adalah setia, maka i love u always jawabannya.
Selamat hari i love u
Dengan cinta
Salam,
* ditulis karena mendengarkan cerita beberapa kawanku yang hubungannya bisa dikatakan selesai.
🔥
BalasHapusKeren banget si kak
BalasHapus